HarianLampung.co.id – Kepala UPTD Balai Pelayanan Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Laboratorium Pakan (BPK2LP) Provinsi Lampung, Christin Septriansyah, menjelaskan pentingnya pemantauan terhadap produk dan bahan pangan hewani sebelum dan setelah beredar di masyarakat. Tujuannya adalah untuk menjaga kesehatan masyarakat dan mencegah penularan penyakit hewan kepada manusia.
Dalam pengawasan ini, pemeriksaan dilakukan untuk memastikan bahwa produk hewani yang beredar aman, sehat, utuh, dan halal. Hal ini dilakukan secara bersama-sama dengan dinas peternakan, balai veteriner, dan BPOM. Selain itu, pemeriksaan dilakukan di laboratorium kesehatan masyarakat veteriner untuk memastikan tidak ada kandungan residu, antibiotik, atau mikrobiologi yang berbahaya.
Upaya pengawasan ini juga dilakukan dalam rangka persiapan program Makan Bergizi Gratis yang akan dilaksanakan oleh pemerintah. Untuk memastikan bahwa produk hewani seperti telur, susu, dan daging yang akan disalurkan dalam program tersebut aman, sehat, utuh, dan halal, sampel produk diperiksa di laboratorium.
Untuk mendukung program prioritas pemerintah dalam meningkatkan gizi masyarakat, laboratorium kesehatan masyarakat veteriner mendapatkan alokasi dana sebesar Rp3 miliar untuk pembangunan. Dengan demikian, diharapkan kesehatan masyarakat dapat terjaga dan program Makan Bergizi Gratis dapat berjalan dengan lancar.