HarianLampung.co.id – Gerakan Orangtua Asuh Cegah Stunting (Genting) menjadi sorotan dalam upaya penanggulangan stunting yang dilakukan oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN. Dr. Munawar Ibrahim S.Kp MPH, selaku Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung, mengungkapkan bahwa ada lima langkah cepat (Quick Win) yang dicanangkan Kemendukbangga/BKKBN, salah satunya adalah penanganan stunting di Lampung.
Data Verifikasi dan Validasi Keluarga Berisiko Stunting (Verval KRS) Tahun 2024 menunjukkan bahwa ada 215.819 keluarga di Lampung yang berisiko mengalami stunting. Dari jumlah tersebut, 31.494 keluarga menjadi fokus utama program Genting di Lampung.
Dalam rangka menanggapi kondisi tersebut, pimpinan instansi vertikal di Provinsi Lampung memberikan dukungan penuh untuk mensukseskan Program Genting dan antusias untuk menjadi Orangtua Asuh (OTA).
Sebagai langkah selanjutnya, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung akan segera mengadakan pertemuan intensif dengan instansi vertikal lainnya untuk membahas peran Orangtua Asuh.
Dengan program Genting, diharapkan dapat mengurangi kasus stunting di Lampung secara signifikan. Semua pihak diharapkan dapat bersinergi dan berperan aktif dalam upaya pencegahan stunting ini.