HarianLampung.co.id – Musim hujan masih akan berlangsung hingga akhir Maret, demikian prediksi yang dikeluarkan oleh BMKG. Hal ini berpotensi menyebabkan banjir yang dapat berdampak pada tingginya inflasi. Untuk menghindari hal tersebut, Rahmat Mirzani Djausal mengingatkan agar semua pihak berhati-hati dalam menghadapi cuaca ekstrem.
Pentingnya menjaga distribusi pangan agar tetap lancar dan stabil tidak boleh diabaikan. Untuk itu, perlu disiapkan sarana transportasi dan infrastruktur yang memadai. Kesiapan ini akan memastikan distribusi pangan dari produsen sampai ke konsumen tetap berjalan lancar.
Selain itu, menjaga harga pangan tetap stabil juga merupakan hal yang krusial. Pengaturan harga dan pasokan pangan harus dijaga agar masyarakat tidak terkena dampak inflasi. Informasi ini perlu disampaikan kepada masyarakat agar tidak terjadi panic buying.
Data menunjukkan bahwa saat ini terdapat surplus komoditas pangan seperti beras, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai rawit, cabai besar, daging sapi, daging ayam, telur, gula pasir, dan minyak goreng. Hal ini menunjukkan bahwa pasokan pangan masih mencukupi kebutuhan masyarakat.
Dalam menghadapi situasi ini, penting bagi semua pihak untuk bersikap bijak dalam memenuhi kebutuhan pangan selama bulan Ramadhan dan Lebaran. Dengan kerjasama dan koordinasi yang baik, diharapkan masyarakat dapat tetap terpenuhi kebutuhan pangan mereka tanpa terpengaruh oleh inflasi.
