HarianLampung.co.id – Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya, berbicara tentang upaya meningkatkan produksi padi di daerahnya. Menurut data BPS, produksi padi di Lampung Tengah tahun 2024 mencapai 595.377 ton dengan luas panen 107.705 hektare. Ardito juga menekankan pentingnya penggunaan alat dan mesin pertanian (alsintan) untuk mendukung hasil panen.
Untuk mencapai target produksi, Bupati berencana menambah luas tanam hingga 206.000 hektare. Ia juga berharap harga gabah tetap stabil sesuai edaran Kementerian Pertanian yaitu Rp6.500 per kilogram. Ardito meminta petani agar tidak menunda pengolahan lahan setelah panen guna menjaga produktivitas dan mendukung swasembada pangan pada tahun 2027.
Ardito menekankan pentingnya kesinambungan produksi pangan lokal dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Dia juga mengingatkan petani untuk segera mengolah tanah setelah panen untuk menanam kembali. Salah satu sentra produksi padi di Lampung Tengah, Adipuro, memiliki produktivitas tinggi dengan harga jual gabah Rp6.500 per kilogram.