HarianLampung.co.id – Kapasitas gudang induk di Provinsi Lampung masih kurang untuk menampung semua hasil panen petani. Nurman mengungkapkan bahwa saat ini kapasitas gudang mencapai 103 ribu ton, namun masih kurang sekitar 30 ribu ton untuk menampung semua panen petani.
Untuk mengatasi kekurangan tersebut, pihaknya sudah menambah gudang pinjam pakai atau sewa milik mitra dengan kapasitas mencapai 77.282 ton. Namun, masih perlu menambah gudang terutama di Kabupaten Lampung Utara, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Mesuji, dan Waykanan.
Nurman juga menyebutkan bahwa di Kota Bandarlampung dan sekitarnya tidak ada kekurangan gudang. Namun, penambahan gudang akan dilakukan di daerah-daerah sentra penghasil padi seperti Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Selatan, Mesuji, dan Waykanan.
Pihaknya juga siap berkerja sama dengan pengelola resi gudang di Lampung untuk menambah kapasitas penyimpanan hasil panen petani. Saat ini, jumlah stok beras di Lampung mencapai 64.576 ton, yang cukup untuk mencukupi hingga Desember dan merupakan stok tertinggi dalam 6 tahun terakhir.
Meskipun terdapat stok rutin pengeluaran, seperti bantuan pangan dan SPHP, namun permintaan beras SPHP agak berkurang karena masih dalam masa panen raya. Namun, pihaknya tetap siap memenuhi permintaan beras dari masyarakat.