HarianLampung.co.id – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kemandirian pangan di daerah tersebut. Tahun ini, target produksi gabah akan ditingkatkan dari 2,7 juta ton menjadi 3,5 juta ton. Untuk mencapai target ini, pemerintah kabupaten dan kota juga harus turut serta dalam memberikan dukungan kepada petani.
Seluruh persiapan akan dilakukan, mulai dari penyediaan air irigasi, distribusi bibit, hingga jaminan harga gabah. Pemerintah daerah juga akan memastikan penyerapan gabah dengan harga minimal Rp6.500 per kilogram. Hal ini bertujuan untuk mendorong peningkatan produksi petani dan memberikan manfaat yang nyata bagi mereka.
Pemerintah daerah juga akan melibatkan Bulog, BUMD Pangan, dan mitra swasta untuk menyerap hasil panen petani dengan harga yang layak. Gubernur juga menekankan pentingnya peran aktif kepala daerah dalam mendampingi petani di lapangan. Semua bupati dan wali kota diminta untuk terlibat langsung dalam memastikan distribusi sarana prasarana berjalan lancar.
Dengan kerja sama dan komitmen semua pihak, diharapkan target produksi gabah dapat tercapai. Semua langkah ini dilakukan demi kesejahteraan petani dan ketahanan pangan negara.
