Harian Lampung Co Id – Rupiah hari ini, Senin 23 Juni 2025, kembali melemah tajam terhadap dolar AS.
Dibuka pada level Rp16.454 per dolar AS, nilai tukar rupiah merosot 58 poin atau 0,35% dari penutupan sebelumnya.
Penguatan dolar AS tak lepas dari eskalasi tensi geopolitik global yang memuncak akhir pekan ini.
Dolar AS Melesat, Rupiah Terpukul
Menurut Bloomberg, lonjakan nilai dolar AS—yang naik 0,34% ke indeks 99,04—terjadi setelah Amerika Serikat melancarkan serangan terhadap Iran.
Efeknya langsung terasa di pasar keuangan Asia. Tak hanya rupiah, sejumlah mata uang regional juga ikut rontok:
- Yen Jepang: -0,37%
- Won Korea: -0,85%
- Yuan China: -0,09%
- Ringgit Malaysia: -0,63%
⚠️ Efek Geopolitik Timur Tengah ke Rupiah Hari Ini
Pakar ekonomi dari Universitas Paramadina, Wijayanto Samirin, menyebut konflik di Timur Tengah bisa memicu perlambatan ekonomi Indonesia.
Gangguan di Selat Hormuz akan berdampak pada pasokan energi dunia, memicu lonjakan harga minyak, dan menyeret nilai tukar semakin dalam.
“Risiko dunia meningkat, arus modal terganggu, bunga naik, dan rupiah berpotensi makin tertekan,” ujar Wijayanto.
Seruan Serius: Pemerintah Tak Bisa Hanya Diam
Ekonom Universitas Andalas, Syafruddin Karimi, menyebut serangan AS ke Iran bukan hanya mengguncang wilayah Timur Tengah, tapi juga menimbulkan efek domino bagi negara-negara berkembang.
“Presiden dan jajarannya harus bersiap menghadapi lonjakan harga minyak. Ketergantungan kita pada impor energi bisa jadi beban fiskal besar jika harga tembus US$100/barel,” tegasnya.
APBN 2025 saat ini masih mengasumsikan harga minyak di angka US$82 per barel. Jika tak segera diantisipasi, kekuatan fiskal bisa terguncang dalam jangka menengah.
📌 Jangan sampai terlewat!
- ➡️ PPPK Paruh Waktu Tanpa Batas Waktu! Honorer R2 R3 Dibuat Waswas, Nasib di Ujung Tanduk
- ➡️ Resmi Cair! BSU Sudah Masuk, Cek Namamu Sekarang Sebelum Antri Panjang!
📲 Follow Harian Lampung untuk berita lainnya agar lebih UpDate!