Universitas Brawijaya (UB) merupakan perguruan tinggi di Malang, Jawa Timur yang berkomitmen untuk menjadikan kampus AI atau kecerdasan buatan.
Hal ini ditandai dengan peluncuran Pusat AI di kampus tersebut. Pusat AI UB ini merupakan lembaga penelitian yang terdiri atas lima divisi, yaitu Divisi Administrasi, Divisi Riset, Divisi Pelatihan, Divisi Kerja Sama, serta Divisi Infrastruktur AI.
Komitmen UB untuk menjadi kampus AI ini didukung oleh NVIDIA Corporation, perusahaan teknologi multinasional Amerika.
Selain itu, juga berbagai fakultas telah menerapkan perkuliahan dengan memanfaatkan AI.
Rektor UB, Prof Widodo mengatakan, para dosen tidak bisa lagi hanya mengandalkan buku dan jurnal, mau tidak mau harus melakukan riset, termasuk riset yang berkaitan dengan AI.
Di samping itu, AI juga diarahkan menjadi program studi (prodi) tersendiri.
Kemudian, AI juga merupakan salah satu penunjang Center of Exellence (CoE) UB atau pusat keunggulan yang diluncurkan beberapa bulan lalu, dimana UB berkomitmen menjadi pusat budaya di Asia.
Pihak kampus juga telah mempersiapkan dengan berbagai lokakarya menggunakan supercomputer, bahkan kampus ini telah membentuk tim silabus kurikulum yang terintegrasi AI.
Dengan adanya Pusat AI UB, diharapkan dapat membantu mahasiswa UB untuk memiliki pengalaman di lapangan terkait pemanfaatan AI.
AI yang sedang menjadi tren ini, semoga dapat membantu mahasiswa UB untuk memiliki keterampilan dan pengalaman yang berkaitan dengan AI.
