Media Inspirasi Masa Kini

Kenali Kebiasaan Telapak Tangan Berkeringat, Waspada Penyakit Jantung dan Diabetes

Kenali Kebiasaan Telapak Tangan Berkeringat, Waspada Penyakit Jantung dan Diabetes
Kenali Kebiasaan Telapak Tangan Berkeringat, Waspada Penyakit Jantung dan Diabetes

HarianLampung.co.id – Sudahkah kamu pernah merasa bingung atau cemas ketika tiba-tiba merasakan keringat membanjiri telapak tanganmu?

Nah, jangan khawatir, kamu tidak sendirian. Mari kita bahas bersama mengapa telapak tangan sering berkeringat dan apa yang menjadi penyebabnya.

Hiperhidrosis: Kondisi di Balik Telapak Tangan Berkeringat

Telapak tangan yang basah oleh keringat adalah salah satu tanda yang mengindikasikan adanya hiperhidrosis. Hiperhidrosis adalah sebuah kondisi di mana tubuh kita memproduksi keringat melebihi batas biasanya.

Hal yang menarik dari hiperhidrosis adalah keringat bisa muncul kapan saja, tanpa peduli cuaca sedang panas atau tidak, apakah kita sedang berolahraga, atau bahkan saat kita merasa cemas.

Tangan kita bisa berkeringat secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas.

Menurut Mayo Clinic, hiperhidrosis dapat dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu hiperhidrosis primer dan hiperhidrosis sekunder.

Hiperhidrosis Primer: Karena Gangguan Saraf

Hiperhidrosis primer terjadi akibat gangguan pada sistem saraf. Gangguan ini bisa memicu kelenjar keringat ekrin di tubuh kita untuk menjadi terlalu aktif.

Biasanya, dampaknya paling terasa pada telapak tangan, telapak kaki, ketiak, dan terkadang juga pada wajah kita.

Hiperhidrosis Sekunder: Dampak dari Kondisi Medis Lain

Namun, hiperhidrosis juga bisa menjadi hiperhidrosis sekunder. Pada jenis hiperhidrosis ini, keringat berlebih dipicu oleh adanya kondisi medis yang mendasarinya.

Yuk, kita simak beberapa penyebab telapak tangan yang sering berkeringat berdasarkan Healthline.

1. Diabetes: Gula Darah Rendah dan Gangguan Saraf

Diabetes adalah kondisi kronis di mana tubuh tidak mampu memanfaatkan insulin dengan baik. Akibatnya, kadar gula dalam darah meningkat.

Keringat berlebih seringkali menjadi efek samping pengobatan diabetes, terutama ketika kadar gula darah menjadi terlalu rendah.

Selain itu, kerusakan pada sistem saraf juga dapat memicu keringat berlebih.

2. Hipoglikemia: Kadar Gula Darah Rendah

Hipoglikemia adalah kondisi ketika kadar gula dalam darah kita turun di bawah batas normal, yaitu kurang dari 70 mg/dL.

Kadar gula darah yang rendah ini bisa memicu pelepasan hormon adrenalin, yang pada akhirnya akan meningkatkan produksi keringat di tubuh kita.

3. Penyakit Jantung: Keringat Berlebih sebagai Gejala

Jantung adalah organ penting dalam tubuh kita, dan ketika jantung mengalami masalah atau kerusakan, berbagai gejala dapat muncul.

Salah satu gejala yang mungkin terjadi adalah tubuh kita mulai mengeluarkan keringat berlebih, bahkan tanpa kita melakukan aktivitas yang memicu produksi keringat.

Jadi, jika kamu sering merasa bingung mengapa telapak tanganmu sering berkeringat, sekarang kamu tahu beberapa penyebab umumnya.

Ingatlah bahwa kondisi seperti diabetes, hipoglikemia, dan masalah jantung dapat memicu keringat berlebih ini.

Jika kamu merasa khawatir tentang keringat berlebih ini, selalu bijaksanalah untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan nasihat dan pengobatan yang sesuai. Semoga informasi ini bermanfaat untukmu!

Temukan Artikel Viral kami di Google News